Redang Island |
Setelah Pulau Tioman dan Mersing, kayaknya kurang lengkap tidak membahas mengenai Pulau Redang (Pulau Sipadan menyusul yah). Pulau Redang (Redang Island), bukan Rendang, merupakan salah satu objek wisata andalan di Malaysia, dengan akses yang lebih mudah dibandingkan Pulau Sipadan dan harga yang lebih terjangkau, tentu saja pulau Redang lebih menjadi primadona dibandingkan Pulau Sipadan. Pulau Redang terletak di daerah teritori Kuala Terengganu, sudah banyak flight Airasia ke Kuala Terengganu baik dari Kuala Lumpur maupun Singapore. Untuk lebih jelasnya, bisa membaca informasi di sini. Rate resort dan hotel juga semuanya dijelaskan lengkap. Silahkan customize budget Anda sendiri yah. Karena Anda yang paling tahu seperti apa transportasi yang Anda butuhkan.
Pada kesempatan mengunjungi Pulau Redang, Dee menginap di salah satu resort, Redang Holiday Beach Villa. Perlu dicatat Anda tidak diperbolehkan mengunjungi Pulau Redang bila tidak menginap di salah satu resort-nya. Anda hanya diperbolehkan untuk menikmati keindahan di sekitar resort Anda menginap. Tidak banyak yang ingin Dee ceritakan tentang Pulau Redang, biota laut yang cukup terawat dengan terumbu karang berwarna cerah terang benderang tentu saja menambah keindahan alam bawah laut di Pulau Redang. Karena tidak melakukan diving disini, tentu saja kita hanya snorkeling di sekitar resort, tidak juga diperbolehkan island hoping ke pulau-pulau yang lain. Karena pihak hotel menyatakan seperti itu, dan mungkin regulasi disana seperti itu, yah kita dengarkan saja apa yang mereka katakan. :) Tapi untuk diving, ada 19 spot diving yang bisa Anda jajal disini.
Untuk foto-foto underwater di pulau Redang, ada beberapa terumbu karang unik yang bisa kita lihat walaupun hanya ber-snorkeling saja. Tidak perlu jauh-jauh ke tengah laut, di pinggiran pantai yang masih tergolong sangat aman, kita sudah bisa menikmati keindahan seperti yang terlihat di sini.
Setelah capek ber-snorkeling saatnya untuk santai di kamar. Setelah menikmati makan siang, saatnya untuk menikmati suasana malam di Pulau Redang, Kuala Terengganu. Tentu saja, ciri khas peranakan sangat kental. Di setiap sudut Malaysia, mostly terlihat asimilasi budaya Melayu dan China. Walaupun di kota kecil, daerah ini cenderung lebih bersih dibandingkan daerah-daerah di Malaysia pada umumnya. Menikmati malam dengan jalan-jalan dan shopping oleh-oleh tentu menjadi pilihan utama mengingat tidak ada hiburan malam disini.
Di sudut kota yang lain, tampak cahaya warna-warni. Lampu-lampu dihias menjadi pohon buatan yang berwarna, indah sekali dinikmati di kegelapan malam. Pohon-pohon ini menerangi jalan setapak, jalan bersama sambil bergandengan tangan.. Oooh.. Momen yang priceless banget deh..
Setelah capek berkeliling, diputuskan untuk kembali ke hotel, besok pagi kita akan menikmati sunrise di tepi pantai. Pukul 05:30, pantai masih sangat sepi, hanya kami dan beberapa wisatawan saja yang ada disini. Maksud hati ingin menikmati sunrise di tepi pantai. Setelah ditunggu-tunggu, sayang seribu sayang, entah kami salah kiblat atau karena mendung, matahari tak kunjung tampak tetapi langit makin terang. Siigh.. Kami tidak mendapatkan moment sunrise.. Dengan perasaan gundah, kembali ke kamar untuk packing.
Setelah mandi, packing dan sarapan, saatnya untuk kembali ke Kuala Terengganu. Jetty yang membawa kami sudah menunggu. Redang, I will miss you, we will back for another resort.
Jetty |
Bandara Kuala Terengganu |
Banyak traveler Indonesia yang menyatakan Malaysia tidak ada yang bisa dikunjungi, please don't underestimate our neighbour, mereka juga punya potensi wisata yang baik dan dipromosikan dengan sangat baik. Kalo ke Malaysia yang dikunjungin hanya KL saja yah ngak ada apa-apanya. So, keep travelling yah.
No comments:
Post a Comment