Thursday, April 26, 2012

Dee, Modus Anomali Review

Modus Anomali Poster

26 April 2012, Modus Anomali akhirnya release juga! Saatnya gerakan #KamisKeBioskop untuk mendukung perfilm-an Indonesia. Film terbaru dari Joko Anwar, dengan genre yang sama thriller. Menunggu selama 3 tahun, tentu saja karya Joko Anwar yang terbaru ini cukup ditunggu-tunggu pecinta film Indonesia. Apalagi kan udah menang beberapa award gitu, dan mendapat sambutan hangat dari festival internasional. Harapan pastinya film ini tidak mengecewakan dengan ekspektasi "LUMAYAN".

Modus Anomali Poster
Berikut sinopsis Modus Anomali yang diambil dari fanpage Modus Anomali di Facebook:

A man is on a holiday in the woods with his wife and two kids when they are surprised by the arrival of an uninvited guest. Before he understands what’s going on, he finds himself separated from his family. And when he starts finding several alarm clocks that seem to have been planted throughout the woods, he knows he has to race with time if he wants to see his family alive. Meanwhile, another family is in the woods, who may be related to the strange going-on he’s going through.



Modus Anomali Poster
Sepanjang film buat para fans berat Rio Dewanto, Anda benar-benar dimanjakan oleh Joko Anwar di film ini. Full frame dari awal hingga terakhir, tidak terkecuali! Dari terang gelap hingga terang lagi Rio Dewanto melulu! (namanya juga pemeran utama, ngiri aja ga diajak casting XD), terus ada adegan Rio Dewanto topless gituuuuh.. Pamer tatto.

Back to topic,film ini menceritakan?? Biar ga spoiler gimana yah? Sinopsis-nya udah cukup memberikan gambaran kok. Kalo banyak comment film ini ga ketebak akhirnya, kayaknya kalian kudu lebih banyak nonton film sih menurut Dee, sudah banyak kok film tipe begini, sebutin ga yah judulnya? kasih tau ga yah? ga usah aja kali yaaaa..... :) Pokoknya inti film ini versi Dee adalah CARI ALARM

Cast Modus Anomali

Yah di film ini cuma ada 7 orang yang berperan, tidak ada orang lagi! Cume be-7 aja, syutingnya aja cuma 4 hari gitu di hutan antah berantah, kayak bukit Jambul di Partikel gitu deh. Secara keseluruhan film ini bisa dikatakan "Lumayan", tapi masih dibawahnya dikit. Okeh lah buat di tonton sekedar cari film thriller, tapi ga akan nemu tuh namanya thriller orgasm! :))

Sedikit kritikan buat film ini sih, alurnya yang lambat, Dee pernah baca awalnya Modus Anomali ini script film pendek dan terbukti deh di Modus Anomali ini, alurnya lama banget, biar bisa menjadi suatu film berdurasi 83 menit. Agak sedikit dipaksakan, jadi kurang 'berisi' di film-nya (kayaknya 30 menit harusnya udah kelar nih film).

Kemudian soal darah yang digunakan di film ini, seharusnya harus lebih menjadi perhatian, terlihat sekali encer banget! Malah ada yang teriak eh itu sirup "Marjan" hihihi.. Soalnya encer dan bening banget... Kemudian terlihat juga campuran antara saos dengan kecap, sehingga kurang greget!

Next kritikan tertuju pada translator subtitle ke Bahasa Indonesia, tapi kayaknya yang di-translate bukan ke Bahasa Indonesia deh, itu bahasa Gaul Jakarta.. Lo kate yang nonton orang Jakarta semua gitu pake bahasa gaul?? Hellooooo??? Ini patut dipehatikan lagi...

Buat para moviegoers, jangan bawa anak di bawah 17 tahun yah, temannya yang penakut jangan dibawa lah, kasian sih walaupun ga terlalu banyak adegan 'seronok' gitu... Kalo makin banyak kan Dee makin sukak! Hahaha. Sumpe deeh ga ada seremnya sama sekali. Overall Dee kasih nilai 3/5 (5.7/10) soalnya kameranya bening banget! Ajiiib! Tetap support perfilman Indonesia dengan nonton di bioskop yah..!. Kita tunggu film-film Indonesia yang lain, next month ada Lovely Man, Postcard from The Zoo, etc.

Updated :

Setelah nonton dan banyak baca review yang baik tentang Modus Anomali, menurut Dee banyak yang overrated, beberapa juga menulis ga sebagus seperti yang di gembar-gemborkan. Seperti dideskripsikan di atas masih di bawah lumayan (6). Terus soal film yang nge-twist?? Twist darimana sih? Nonton film-nya tidak pake atau tutup telinga kan? Mendingan perbanyak nonton film, perbanyak baca buku untuk buku ini soal 'obat' dan terakhir kalo mau nulis review yah BERANI JUJUR. Siiip??? AKUR!

1 comment:

ULA's pensieve said...

Kalau boleh sharing menurut saya film ini memang twisted ending. Gaya penceritaan yang jarang ada di film Indonesia, film ini bentuk kritik terhdap sineas indonesia yg selama ini selalu membuat film dengan alur yg mainstream, dan modus anomali ini mencoba break the rule. Saya paham betul beberapa teman saya mengatakan film ini jelek dan setelah berbincang ternyata mereka yg mengatakan film ini biasa saja adalah mereka yg kurang memahami makna sebenarnya yg disampaikan dalam film. Soalnya suer, waktu credit tittle film ini saya masih berfikir dan mencerna maksud film ini, hingga kemudian saya berteriak kalau film ini sakit! Luar biasa brilliant!! :)