Wednesday, February 1, 2012

Sabbe Sankhara Anicca

A'o Tio dan Papa @TMII 2009

1 Februari 2012, kurang lebih pukul 10:00 WIB, melihat recent updates temen, Herlina, ada sesuatu yang mengajak hati saya untuk menanyakan "Sabbe Sankhara Anicca" serasa dekat, siapakah gerangan yang meninggal. Ternyata yang meninggal adalah Ao Tio, temen bokap sekaligus papanya temen Dee (Ayong, Aai, Ayen dan Apu). Minggu lalu saya masih ketemu beliau pukul 6 pagi, saat mengantar kami berangkat dari Concong menuju ke Batam. Tak disangka itu pertemuan terakhir. Shocked dan speechless, Dee tak bisa ngomong apa-apa lagi. Tadi pagi pukul 8:30, Dee masih bercanda dengan Ayen, dan semuanya telah hilang berlalu begitu saja, tak berani sepatah kata pun Dee kirimkan via BBM. Sekitar 1jam kemudian, Apu masih belum tahu kayaknya, update status di Facebook masih terlihat begitu cerita dan 5 menit kemudian akhirnya berubah menjadi "going home soon".

Yah keluarga mereka sudah seperti saudara bagi kami, pertemanan antara beliau dan Papa sudah terjalin sejak muda. Pertemanan saya dengan anak-anak beliau sudah sejak SD, Dee sudah tidak ingat kapan mulai berkenalan, secara kampung kecil, seharusnya udah saling mengenal satu sama lain sejak kecil. Dee satu angkatan dengan Aai dan Ayong satu tahun dibawah Dee. Yah begitulah persahabatan terjalin begitu saja, walaupun sudah jarang ketemu, tapi kita tidak pernah menanyakan segimana kadar pertemanan, yang penting we are FRIEND :)

Back to kematian Ao Tio, sampai saat ini belum mengetahui apa penyebab kematiannya atau waktu kematiannya. Katanya terakhir beliau terlihat masuk ke kamar hotel malam hari sebelumnya setelah acara PMSTI, pagi hari beliau belum keluar kamar dan ditemukan telah meninggal dunia. Dee ga bisa berkata apa-apa, shocked, bingung mau ngomong apa... Anaknya bahkan belum tahu! Selang 15 menit kemudian, semua update status temen-teman di Concong hebooh.. Yaaah semuanya sudah pada tahu.. Sediiih! Apa yang bisa Dee lakukan? Secara jauh di Jakarta..

Sampai sekarang bingung mau ngapain, my deepest condolence buat keluarga yang ditinggalkan. Papa kalian orang yang baik, baik bagi semua orang dan tidak sombong. Semoga terlahir kembali di alam bahagia yah.. 

No comments: