Saturday, December 17, 2011

Dee, full time traveler

Singapore, Sejak memutuskan diri untuk menjadi traveler *ciyailah* di tahun 2006 karena sudah dibolehin untuk bepergian sendiri tanpa keluarga ataupun saudara, semangat untuk menjadi single traveler itu semakin mengebu-gebu. Sejak umur 14tahun sudah tidak tinggal bareng mami papi lagi.. Yah demi mendapatkan pendidikan yang lebih baik semasa SMA, Dee pun merantau ke ibukota kabupaten demi mendapatkan sekolah favorit yang menjadi sekolah unggulan. Yah si anak kampung masuk ke kota, jauh dari orang tua, tapi masih ditemenin cici saya tercinta yang sangat berarti bagi hidup saya. I love You :* hugs... Cici-cici saya adalah orang yang paling berarti buat hidup saya selama kuliah, terutama cici kedua saya, kenapa? karena dia tidak pernah lupa mengirimkan uang bulanan kepada saya, tanpa dia mungkin saya udah jadi gembel di Jakarta selama kuliah mengingat mami papi pasti ga sempet  buat ngirimin duit *atau malah lupa anaknya ada di Jakarta? pastinya sih ngak yah

Lanjut deh soal pertama kali travelling, di umur 14 tidak tinggal bareng mami papi membuat saya yang dulunya manja minta ampun karena anak bungsu cowo satu-satunya menjadi lebih mandiri. Bangun pagi walaupun awalnya masih dibangunin cici, akhirnya Dee bisa mandi sendiri ga dimandiin ama cici lagi*maksud lho?! buahaha... Mengurus diri sendiri tanpa pembantu diumur 14 membentuk pribadi saya yang boleh dikatakan dewasa sebelum waktunya. di umur 15tahun, travelling pertama saya bersama teman, walaupun ga masih di satu provinsi, tapi excited banget, yah ini travelling tanpa cici, tanpa mami papi! Wooohooo! Akhirnya bisa pergi bareng teman-teman ke Pekanbaru! (FYI: menempuh perjalanan 7jam dari Tembilahan ke Pekanbaru bukanlah suatu hal yang biasa saja kan tanpa pengawasan ortu).

Diumur 16tahun, trip pertama saya ke Jakarta! Yah bareng teman SMA, kita bertiga nekat ke Jakarta, sekalian liat-liat universitas yang akan kita masukin nantinya. *kasianilah SMA kami yang ga melek informasi tentang universitas hingga saya menjadi sekarang ini*. Tahun 2006, Dee kuliah di Jakarta, jauh dari orang tua, tidak ada lagi cici yang ngawasin, cuma dianterin bokap sampai bandari Sultan Syarif Qasyim, ditemanin seorang yang antah berantah saudara dari mana, kita berdua naik pesawat Garuda Business Class! Wooow! Yah di umur 16tahun belum genap 17tahun, sekitar 1bulanan lagi baru 17tahun, Dee naik Business Class sendiri! Woooohooooo! *ada sih yg nemenin tapi Dee ga kenal, makasih yaaa!

Setiap liburan semester Dee pulang setidaknya ditemanin oleh satu teman, baik itu ke Batam, Jambi atau Pekanbaru sampai tahun 2007. Tahun 2007 akhir, inilah perubahan terbesar dalam hidup Dee, yah terbang sendiri ke Batam! *walaupun di Batamnya masih dijemput*, sendirian, pagi-pagi ke Bandara, check-in sendiri, nunggu sendiri di lounge *terima kasih papi selalu ngasih platinumnya ke saya, boleh dong sekarang dikasih lagi.. Sejak umur 12tahun Dee udah terbiasa ngurusin keuangan toko dan dipercayai keluar masuk uang, jadi kita sekeluarga selalu dipercaya untuk megang uang.

Yah setelah itu menjadi single traveller bukanlah hal yang baru bagi Dee. Booking pesawat, booking travel agent, makan sendiri, nunggu sendiri merupakan hal yang lumrah dilakukan dimana-mana. I am SINGLE traveler! Mulailah tour keliling Jawa Barat dilakukan sendiri, Singapore, Malaysia... Yah dulu belum punya kamera, modal kamera hape doang! Dulu kamera masih mahal, jadi uang jajan habis buat beli tiket, ga bisa buat beli kamera! hahahaa... Barulah taon 2009, Uang angpao sincia sekitar 3jutaan, Dee beliin kamera! *eh jadi dari 2009 sampai 2011 uang angpao itu menurun yaaah? LOL

Yah seluruh jawa mulai dijelajain dari ujung ke ujung, Sumatera mulai ditaklukan dan menginjakkan kaki ke Kalimantan.. Sendiri ataupun dengan komunitas travelling, mau gaya backpackeran atau ala tourist pun dijabanin. Dee ga pernah peduli gimana gaya travelling, yang penting itu jalan-jalan dan uang Dee masih ada! Asia Tenggara mulai dijelajahin tak hanya Malaysia dan Singapore saja. Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos mulai ditaklukkan,. *ciyailah gaya-nya selangit* Hongkong, Macau, China,.. yah masih sedikit sih negara yang dikunjungin, tahun 2010 merupakan puncak travelling dimana kuliah cuma tinggal skripsi doang( DOANG?! skripsi lu itu dah bikin elo sengsara gitu), jadilah banyak waktu 'long weekend buat jalan-jalan dengan support uang yang lumayan dua arah, modal online shop dan uang bulanan ortu yang tiba-tiba dinaekin sekitar 30%! Makasih lagi cici tercintah! 

Dee belom mampu untuk ke US, UK, Europe, Korea, Japan, Aussie.. Iya apalagi kalo bukan soal visa yang ga jelas di approve atau ngak-nya, dan ga mau ambil resiko tiket hangus gara-gara VISA ga diapprove! Jadinya cuma disitu-situ doang, tapi selalu ada hal yang baru. Baik itu cuma haha hihi bareng temen, ke tempat terpencil untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal, ataupun cuma sekedar mendapat fresh air akibat Jakarta yang sumpek ini! *betah ga betah tetap tinggal di Jakarta yah.. but someday Dee akan keluar dari Jakarta, hope soo! (Teman-teman jangan sedih yaaah,,, masih ada facebook kok! :* kecup basah!)

Yah suatu hari, Dee, harus menginjakkan kaki setidaknnya di seluruh pulau gede di Indonesia dan di seluruh benua. Dari ujung ke ujung, dunia ini terlalu indah untuk tidak dinikmatin! Biarlah orang menyinyirin travelling yang 'ala' gembel katanya, Dee ga peduli :) Setidaknya dari kecil pernah hidup di daerah yang lebih terpencil dibandingkan daerah yang dikunjungi. (Buat teman-teman yang kemaren bareng ke Pulau Pramuka, kampung Dee, Concong Luar, itu jauh lebih terpencil dibandingkan Pulau Pramuka). Selama travelling masih makan 3kali sehari, masih bisa ngemall juga kok, masih bisa shopping, masih bisa menikmati perjalanan, so nothing to lose for me :) 

Untuk jalan-jalan, Dee tidak menganjurkan untuk ambil tour dari negara asal kita. Emang sih katanya lebih ga ribet, tapi selama ini Dee ga pernah merasa ribet untuk booking dan mencari tour di kota tempat dikunjungi. Semua cuma masalah mindset aja kok, kalo udah sering terbiasa ga ada yang ribet. Just enjoy the process :) So, mau jadi backpacker/flashpacker/tourist yang penting happy aja. Ga usah peduli dengan pandangan orang lain, do what you want! Kalo mikirin apa kata orang lain, kapan mulainya? :p

Sampai sekarang kalo ditanya, kerjaan apa? Dee selalu jawab Full-time Traveler, Part-Time IT Officer. Yah, jalan-jalan ke kantor, itu juga suatu proses, nikmatin saja, kita masih bisa melihat kiri kanan apa yang terjadi di sekitar kita setiap hari. Pasti ada sesuatu yang baru, walaupun jalan yang kita lewati itu-itu saja, orang yang kita temui itu-itu saja, tapi mulai dari sinilah proses untuk perjalanan selanjutnya. Weekend cuma di Jakarta? Yah jalan-jalan aja di Jakarta, sudah berapa lama tinggal di Jakarta? Udah ke semua objek wisata? Masih banyak kan yang belum pernah masuk ke Monas? Kunjungin museum-museum di Jakarta? Ke TMII? Ragunan? Taman-taman Jakarta? Kalo belum yah masih bisa travelling kok walaupun masih di dalam kota :)

Past is experience, Now is Present, Tomorrow is Future.. My life is Travelling, Everyday, i get new experience.

No comments: