Wednesday, August 3, 2011

Homesick

Pulang kerja, badan serasa cape sekali.. cuci muka then menggeletakkan badan di atas kasur.. guling ke kanan dan guling ke kiri.. liat si Belek 'Blackberry 9300', liat profile picture temen.. Aiyooooooo! My lovely hometown! I miss my hometown so much! Kampung halaman nan terpencil yang bernama Concong Luar. Iya mungkin sebagian dari Anda tidak pernah mendengar daerah ini, jangankan menginjakkan kaki, mendengarkan nya saja 90% pasti ga pernah =))

Sebegitu tak terkenal dan sangat terpencil, lalu kenapa begitu 'ngangenin'??
Saya lahir, tumbuh, berkembang, mempelajari hidup disini. Merasakan hidup sederhana sedari kecil, menghirup udara segar dari pagi hingga malam, makan ikan segar setiap hari, menangkap kepiting dengan tangan, memancing ikan di belakang rumah lempar tali pancing + kail dengan umpan seadanya langsung dapat ikan! Dimana lagi coba tinggal di daerah surga seafood ini :)

Yah walaupun kita tergolong daerah miskin tapi sedari kecil dikeluarga saya, saya terbiasa makan enak dan 'mahal' bagi orang-orang kota. Yah sedari kecil saya udah terbiasa makan sirip hiu, tiram, abalone, teripang, ronggeng, lobster, udang dan ikan-ikan yang harganya bisa mencapai ratusan ribu di perkotaan. Banyak juga seafood-seafood unik yang tidak bisa Anda temukan di daerah lain, bisa dikatakan disinilah surga seafood dengan harga yang sangat terjangkau dahulunya *sekarang kurang jelas karena sudah lama tak pulang kampung :)

Kangen suasana pergi ke Sekolah SD jalan kaki karena di belakang rumah :)). Kangen ke sekolah pagi-pagi jam 7 dan dikejar kejar sama monyet ataupun cengkok 'monyet hitam berekor panjang'. Kangen lagi jalan ke sekolah tiba-tiba ada ular daun ijo muncul tiba-tiba. Kangen ngeliat ular berbisa di pepohonan hijau. Kangen liat elang-elang beterbangan bebas. Kangen liat sunrise atau sunset di tengah laut. Kangen liat suasana menongkah kerang aka surfing lumpur. Kangen maen dilumpur-lumpur. Kangen tak pernah melihat mobil dijalan. Kangen nae kapal kemana-mana. Kangen udara segar. Kangen minum es kelapa manis banget langsung dari pohonnya. Kangen kemana-mana jalan kaki. Kangen tak ada internet. Kangen tak punya telepon genggam. Kangen punya SuperNintendo pertama dikampung. Kangen ke Jakarta itu lebih mahal dibandingkan ke luar negri. Kangen transaksi belanja di atas sampan. Kangen di jalan menuju ke Jakarta itu butuh 2hari. Banyak banget kangen kangen yang lain, yang tidak pernah Anda dapatkan wahai warga-warga perkotaan :D

Hidup sederhana tanpa kemajuan teknologi dahulunya merupakan suatu yang langka sekali. Tak tahu apa itu saturday nite hangout, tak tau apa itu weekend, tak tahu cara mengendarai motor, mobil tapi bisa mendayung sampan. Susah makan daging-dagingan dan tiap hari makan ikan! Yeay, hidup sehat sedari kecil walaupun banyak yang masih susah makan sayur :))

Di tengah banyaknya kekurangan kampung nan terpencil ini ada satu harapan untuk balik kembali for few days, Dee pengen bisa memperlihatkan pada dunia, masih ada loh tempat-tempat terpencil yang belum Anda lihat. Desa-desa tertinggal, yang penduduknya hidup dengan senang hati walaupun serba kekurangan, ada uang tak ada fasilitas. Tak ada hiburan apapun, sehingga Anda yang telah tinggal diperkotaan bisa lebih bersyukur terhadap apa yang telah kalian dapatkan.

Saya bangga menjadi orang kampung, selamanya saya orang kampung. Walaupun banyak yang berstigma orang kampung itu kampungan, nothing to lose, saya tetap bangga jadi orang kampung. Masih banyak kok orang yang hidup di kota tapi ga pernah ke luar negri. Yah kami orang kampung yang lebih better ;p Orang kampung terbiasa hidup mandiri, tidak manja, terbiasa berjalan kaki, tak gampang mengeluh, penuh perjuangan hidup. Membunuh rasa bosan tanpa melakukan hal-hal yang tak berguna. Menghargai lingkungan, berteman dengan lingkungan, memelihara lingkungan. Tak seperti warga perkotaan yang berekspansi yang menghancurkan lingkungan demi uang. Siiiigh.. Dee tak punya cukup daya untuk mencegahnya! :)

Kapan yah bisa pulang kampung, kangen semuanya.. terutama keluarga..
i will back soon! My lovely hometown, Concong!

No comments: