Thursday, January 21, 2010

Awal dari segalanya, Sebenarnya Ku Tak Mau

Juli, 2009
Kamar ***, KOS A*

Lagu Michael Guang Liang - Tong Hua mengalun dengan nada rendah, menemaniku sambil menonton TV dan membaca novel yang tak lama baru ku beli Twilight, semuanya terasa biasa saja, seperti hari-hari ku yang lain, tak banyak yang berubah dengan kamar berukuran kirakira 2.5m x 2.5m ini yang udah kutempati hampir 3tahun itu, tak banyak yang berubah kecuali retak-retak di dinding dan cat yang mulai mengelupas. Malam ini seperti biasa, ku hanya sendiri menikmati kesunyian malam, saat itu jam menunjukkan pukul 22.00, ku putuskan untuk menyelesaikan novel yang belum selesai ku baca karena padatnya jadwal kuliah dengan tugas tiada henti. Inilah kebebasanku, menikmati minggu pertama liburan, ku perlu menghabiskan waktu untuk membaca novel. Tak terasa waktu telah tengah malam, ku lihat jam di hapeku pukul 23.45 WIB, saatnya untuk tidur, karena ingin bangun lebih fresh keesokan harinya.

Tidak ada yang berbeda sebenarnya, ku langsung tidur terlelap dan tidak bermimpi sama sekali. Memang hal yang paling ku takutkan dalam tidur adalah MIMPI, mimpi sering menjadi kenyataan dan seperti FUTURE VISION bagiku, dan seringnya kejadian buruk, karena itu ku tidak mau bermimpi, ucapan sweet dream sebelum tidur tidak pernah kuucapkan pada orang lain, yah karena ku tidak suka bermimpi.

Dan malam itu ku bermimpi, mimpi buruk, ku dikejar setan, kejar-kejaran...
Akhirnya ku berusaha untuk menyerang balik, namun alih-alih bisa menyerang, ternyata dia membawa gerombolannya, dan menangkapku sehingga ku tak bisa bergerak..
Aku pasrah dimimpiku.. Dan saatnya penyiksaan, aku dipukulin oleh mereka *ini masih dalam kondisi mimpi yah*, ku tak bisa bergerak, akhirnya ku berusaha untuk melawan, ingin bergerak, dan akhirnya ku buka mataku!

Dan bisakah kalian menebak apa yang ku lihat???


Sesosok perempuan berpakaian putih berdiri diatas badanku yang sedang tidur, menginjak kedua tanganku sehingga ku tak bisa bergerak, ku tak bisa berteriak, ku lihat sendiri.. wajah pucat dengan senyum miris... iya dia melihatku dan aku melihatnya, ternyata aku diganggu malam ini.. *sigh..
Karena sudah tidak bisa berbuat apa-apa, dalam hati ku hanya melafalkan Nama Kuan She In Fo Sat 108x, dilanjutin Namo Amitofo 108x, sosok itu pun akhirnya lenyap, ku susah bernafas dan tanganku MEMAR.. seluruh badanku lebam seperti mimpi.. *sigh..
Akhirnya ku melihat lagi, setelah hampir 6tahun ga pernah melihat lagi, tak ku sangka ini awal dari segalanya..

Mungkin banyak orang yang mengatakan tidur ditindih itu hanyalah mitos, tak sesuai dengan pengetahuan dan teknologi, masih saja percaya hal begituan, tapi kalau kalian yang mengalaminya, COBA ANDA MENILAI SENDIRI!

To Be Continued..

No comments: