Sunday, March 9, 2014

Dee, MH370

Sabtu, 9 Maret 2014, 3 AM, berita mulai bersileweran tentang hilangnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 dari Kuala Lumpur tujuan ke Shanghai. Dan pukul 02:30 AM dikabarkan hilang contact! Kebetulan saya terbangun pada puku; 3 AM dan berita pertama terbaca, oh mungkin karena cuaca buruk, kan masih dalam schedule, kita lihat saja pukul 6 besok pagi.

Eh kebangun lagi pukul 5 AM, dan mulai ramai lah berita-berita di media social tentang hilangnya pesawat ini, hilang contact seperti ditelan bumi. Kemanakah pesawat ini? Boeing 777 yang terkenal dengan keamanannya, tanpa track record buruk sampai dengan tahun 2014, tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Gangguan mesin? Asa tidak mungkin, kalaupun gangguan mesin seharusnya pilot akan dapat memberitahukan segera, bukannya menghilang!

Pesawat yang membawa 227 penumpang + 12 crew ini masih saja menghilang sampai saat ini, belum ada jejak atau puing pesawat (apabila meledak) yang ditemukan sampai saat ini. Tim SAR dari berbagai negara telah dikerahkan untuk membantu pencarian korban di sekitar Laut China Selatan. Belakangan pun tersiar kabar, bahwa 2 warga negara (Italia dan Australia) yang dilaporkan dalam manifes tidak ikut penerbangan tersebut, dan passport mereka memang hilang kecopetan saat sedang berlibur di Asia Tenggara.

Kedua 'suspect' ini memesan tiket pada waktu yang bersamaan saat berada di China, apakah hal ini akan mengindikasikan kuat perihal terorisme yang mengakibatkan hilangnya pesawat? Belum ada yang dapat memastikan, simpang siur berita seolah membawa emosi yang bergejolak oleh keluarga korban. Dengan perhatian hampir seluruh dunia terkait hilangnya pesawat MH370, banyak juga oknum yang memanfaatkan momen ini untuk membuat rumor tak sedap sehingga masyarakat semakin panik, terutama untuk keluarga korban.

5 orang warga negara Indonesia pun menjadi korban (2 orang Jakarta + 3 orang Medan) setelah sempat dikabarkan 12 orang sebelumnya, namun direvisi oleh pihak Malaysia Airlines menjadi 5 orang Indonesia dan 7 orang warga negara India. Semua keluarga korban mulai diterbangkan ke Kuala Lumpur oleh pihak Malaysia Airlines, namun sampai saat ini belum ada kabar yang diharapkan.

Apapun yang terjadi, mari kita berdoa bersama agar pesawat segera ditemukan.

No comments: