Wednesday, June 2, 2010

Dibalik kasus Flotila

Saya rasa penting kita mendengar ke 2 sisi dari peristiwa yg saat ini terjadi. Demo mengutuki Israel byk terjadi di seluruh dunia, bahkan gereja Katolikpun di Semarang turut mengecam peristiwa terakhir ini.

Saya baru baca sebuah penulisan yg memberikan pandangan sisi lain. Kalau kita baca surat kabar atau majalah di seluruh dunia, mereka sedang mengutuki perbuatan Israel. Yang tertulis dan dilaporkan benar2 hanya satu sisi, kita perlu melihat sisi yg lain.

Ada beberapa poin yg perlu kita ketahui bersama:
1. Israel mengblokir jalur masuk Gaza karena saat ini Gaza tengah dikuasai oleh Hamas, sebuah organisasi teroris.
2. Hamas sendiri beberapa saat yg lalu berperang melawan saudaranya sendiri, mereka bertindak sangat kejam membunuh pengikut pemerintahan Mahmoud Abbas. Di youtube banyak video yg menunjukkan kekejaman Hamas. Banyak orang Palestina sendiri yg mengatakan Hamas, meskipun sesama Palestina ternyata lebih kejam dari tentara Israel.
3. Hamas selalu menteror Israel dengan tembakan puluhan bahkan ratusan roket ke desa-desa Israel. Anehnya, dunia “silent” dalam hal ini, dan sekali Israel harus masuk dan menghancurkan kekuatan Hamas, dunia langsung mengecam.
4. Arabs mengerti bahwa secara teknologi perang mereka kalah jauh dengan Israel, jadi satu2nya kemenangan yg mereka upayakan saat ini adalah secara politik. Dalam peperangan melawan Israel, mereka menempatkan wanita dan anak2 di atap-atap rumah, dengan sengaja menjadikan mereka tameng bagi Bom dan peluru Israel.

Mengenai kejadian Flotilla yg sedang terjadi.

Tujuan pengiriman barang-barang “kemanusiaan” ke Gaza melalui laut sesungguhnya BUKAN untuk menolong orang-orang Palestina yg menderita. Kepala dari Flotilla sendiri mengatakan bahwa tujuan mereka menerobos blokade ISrael adalah untuk menghancurkan blokade Israel ke jalur Gaza.

Laporan kemanusiaan yang sesungguhnya adalah tidak ada orang kelaparan di Gaza. Bahkan sudah banyak bermunculan resto-resto mewah di sana. PBB selama 60 tahun ini sudah terus menerus merawat penduduk Palestina.

Jika kita melihat peta Gaza, anda akan tahu bahwa Israel hanya memblokade 3 sudut masuk ke Gaza. Sudut yang ke 4 itu diblokade oleh MESIR, sebuah negara Arab sendiri.

Dari seluruh negara-negara Arabs, dan bahkan Mesir sendiri, mereka tidak perduli dengan kemanusiaan warga Palestina di Gaza. Mereka yang kaya raya dengan uang penghasilan minyak bisa dengan mudah membiayai makanan ataupun pembangunan di Gaza. Tetapi tahukah anda bahwa setiap bantuan yg diberikan ke Gaza untuk orang2 Palestina di sana akan dirampas oleh Hamas dan dipakai untuk kepentingan prajurit mereka. Jika ada dana sumbangan dalam bentuk keuangan, maka dana tsb akan dipakai untuk pembelian senjata. Ketahuilah bahwa negara Arabs sendiri tidak sayang terhadap saudaranya sendiri. Dipikiran mereka, orang Palestina memang dibiarkan disana sebagai alat perang mereka melawan Israel.

Untuk kasus Flotilla, sebenarnya Israel telah menawarkan untuk MEMBANTU pengiriman barang2 kemanusiaan seperti makanan dan obat-obatan ke Gaza, DENGAN syarat harus ada pengecekan terlebih dahulu supaya tidak ada senjata yang dimasukkan. Tetapi pihak organisasi Pro-Palestina dengan sengaja menerobos masuk lewat jalur laut. Israel memang harus menghentikan kapal-kapal tersebut dan membawanya ke port mereka. Tidak ada pilihan lain!!!

Ingat bahwa tujuan penerobosan blokade ini adalah POLITIKAL, bukan untuk membantu penduduk Palestina di Gaza.

Jika anda selidiki sejarah modern, maka anda akan kaget untuk melihat betapa kejamnya negara2 Arabs terhadap saudara mereka sendiri. Mereka dengan sengaja memakai orang-orang Palestina untuk tujuan politik mereka “mengalahkan Israel”

Saya menuliskan email ini hanya sebagai bentuk pengungkapan saja. Saya harap tidak ada anak Tuhan yang karena membaca isi berita di koran2 dan acara TV yg sudah dipolitik menjadi benci dan mengutuki Israel.

Israel memang tidak punya pilihan lain daripada melakukan penyerbuan kapal Flotilla. Bisa dibayangkan jika diijinkan kapal masuk seenaknya, berapa banyak senjata yg akan diselundupkan ke Hamas?

Omong2, Israel telah menemukan ratusan tunnel (jalur bawah tanah) yg dipergunakan untuk penyelundupan senjata. Tunnel2 ini terus dihancurkan setiap kali ditemukan. Bukti-bukti ini sudah ditembuskan ke PBB, namun tidak ada tindakan secara langsung bisa dilakukan, karena Arabs masih memegang kendali minyak dunia.

Kita perlu terus mendoakan Israel agar tangan Tuhan dengan segera dinyatakan atasnya. TIDAK ada negara lain yang di SETIAP HARInya harus memikirkan keselamatan hidup mereka lebih daripada Israel. Jika bukan Tuhan yg menjaga mereka, sudah lama habislah bangsa ini.

Doakan juga penduduk Indonesia yang benar-benar dibutakan (dibodohi). Perang agama secara kenyataan sedang terjadi. Begitu besar kebencian mereka terhadap Israel. Bentuk kebencian yang benar-benar buta.

Continue to speak blessing over Israel!

Sumber:
http://brogsblog.wordpress.com/2010/05/31/here-we-go-again/

No comments: