I wanted to write a poem for you,
To tell you how I feel,
To tell you : you are my angel,
My new best friend.
You worry about me and care,
My shoulder is wet from your tears,
You notice things.
You're funny, caring, lovable,
Like magnum ice cream and a comfy hug.
I wanted to write a poem for you,
To tell you what you mean to me.
But no words could describe,
No words could be the rhytm.
I wish I was more than just one of the guys.
Is this just a teeny bopper crush?
I wanted to write a poem for you,
To tell you that being with you make me happier,
Happier than disco music,
Than Rihanna, Beyonce or Lady gaga.
I wanted to write a poem for you,
To tell you.. Friend forever,
To tell you I'll always be there..
Maybe we can be together again.
Do you know I love your look? Your personality?
Do you know I love the way you are? Your attitude?
Do you know I love your hugs? Your smile?
I wanted to write a poem for you
To tell you how I feel
But the words wouldn't rhyme at all,
Just like Magnum Gold Ice Cream.
Dee ~ an Indonesian who wants to tell strories about life, book, travelling, cooking, food, photography, economy, politic, movie and love. Just read my story, hope you will like it. Let's begin and enjoy! ;)
Friday, April 29, 2011
Friday, April 15, 2011
Hilang Arah, Hilang Pegangan
Dharmayana.. Organisasi mahasiswa beragama Buddha Universitas Tarumanagara. Satu-satunya organisasi agama Buddha yang legal dan didukung oleh kampus. Sarana mahasiswa luar daerah, bersama mengembangkan Buddha Dhamma.
Pernah terjun dan terlibat walaupun tak berdiri didepan menyetir pergerakan langkah Dharmayana, mau ga mau merasa gerah dengan apa yang terjadi sekarang. Bukannya melangkah maju, jalan ditempat saja mereka tak sanggup, perlahan berjalan mundur, semakin mundur. Jauh dari apa yang di cita-citakan, jauh dari tujuan.
Yah, tak memungkiri, gw pernah gagal disini, gw melalaikan kewajiban gw disini. Kecewa, bentuk kekecewaan yang terjadi saat itu. Maybe salah cara mengapresiasikannya, tapi sudah terjadi penyesalan pun tak berguna. Segala macam tugas yang gw kerjain tetap tersimpan dalam hard drive, tidak di-submit, tak diapa2in lagi. Yah, wujud kecewa dengan apa yang terjadi saat itu. Citra diri hancur disana, sungguh tak peduli. They don't know how to communicate, just haha hihi hoho hehe.. I can't satisfied..
Skripsi, love story, Family problem terakumulasi, lebih baik ga memusingkan mereka yang tidak menghargai dan peduli dengan diri kita. Sia-sia menyumbangkan energi untuk perjuangan yang tak diharapkan mereka. Tak sesuai arah langkah, pandangan lagi, altough i'm the bastardman there.. I really don't care at the time. How about now? Yeah i really don't care too..
Masih memakai nama organisasi Agama Buddha, tak bisa jaga mulut, jaga sikap, jaga gesture, terkadang sungguh tak sopan di tempat publik. Tak ada lagi mengembangkan Buddha Dhamma, yang ada nongkrong sana nongkrong sini, jalan2 kesana kemari. Iya mungkin ada kunjungan ke vihara tiap minggu, iya vihara itu2 doang, sudah bukan lagi pengembangan Dharmayana, tapi kepentingan pribadi. Coba ke vihara yang berbeda-beda, random visit, jangan cuma satu vihara, atau semuanya diajak menjadi umat tetap di vihara tertentu tersebut. Yah alter ego itu muncul karena kemelekatan, senang di satu vihara. Kunjungan vihara tujuan awalnya untuk mengajak, belajar cara kebaktian yang berbeda-beda, sumber informasi. Kalo kunjungan tetap di satu vihara? Apa bedanya kalian dengan umat vihara tersebut?
Berisik dan annoying hal yang mendeskripsikan ketika 'mereka' berkumpul. Basa basi ga penting, sikap tak terkontrol dan tak sopan.. Mungkin itu gambaran terbaik yang saya dapatkan :) Wasting time.. Now, Blackberry, syndrom nya baru menjamur sekarang, dan please be SMART. Kalian annoying banget sejak pada BB-an. NORAK, CHILDISH, BASI, dan sungguh sangat mengganggu..
So, jika masih ngaku volunteer Dharmayana, ubah diri dari sekarang, ubah sikap, udah cara pandang. Jangan mau disetir ama siapapun, jangan berkoloni, berpolitik. Hargai semua orang, jaga diri, mulut apalagi. Cukuplah saling menunggu, berisik dan tidak tepat waktu. Mulai tunjukkan kualitas, efektifitas.. Ga suka pernyataan gw? Yah terserah kalian kalau tak merasa atau tak mau berubah. Mau ngatain gw tidak lebih baik dari kalian? Yah terserah juga, itu pendapat pribadi semua orang kok, boleh-boleh aja.. I just do what i want, what i trust.. its my faith.. i don't care anybody..
Have you read that i don't care, i don't publish it, you guys read it from here or just gossiping? panic? shock therapy?
If you read it from this blog, don't message me again, don't BBM me..
I'm already DONE.
Pernah terjun dan terlibat walaupun tak berdiri didepan menyetir pergerakan langkah Dharmayana, mau ga mau merasa gerah dengan apa yang terjadi sekarang. Bukannya melangkah maju, jalan ditempat saja mereka tak sanggup, perlahan berjalan mundur, semakin mundur. Jauh dari apa yang di cita-citakan, jauh dari tujuan.
Yah, tak memungkiri, gw pernah gagal disini, gw melalaikan kewajiban gw disini. Kecewa, bentuk kekecewaan yang terjadi saat itu. Maybe salah cara mengapresiasikannya, tapi sudah terjadi penyesalan pun tak berguna. Segala macam tugas yang gw kerjain tetap tersimpan dalam hard drive, tidak di-submit, tak diapa2in lagi. Yah, wujud kecewa dengan apa yang terjadi saat itu. Citra diri hancur disana, sungguh tak peduli. They don't know how to communicate, just haha hihi hoho hehe.. I can't satisfied..
Skripsi, love story, Family problem terakumulasi, lebih baik ga memusingkan mereka yang tidak menghargai dan peduli dengan diri kita. Sia-sia menyumbangkan energi untuk perjuangan yang tak diharapkan mereka. Tak sesuai arah langkah, pandangan lagi, altough i'm the bastardman there.. I really don't care at the time. How about now? Yeah i really don't care too..
Masih memakai nama organisasi Agama Buddha, tak bisa jaga mulut, jaga sikap, jaga gesture, terkadang sungguh tak sopan di tempat publik. Tak ada lagi mengembangkan Buddha Dhamma, yang ada nongkrong sana nongkrong sini, jalan2 kesana kemari. Iya mungkin ada kunjungan ke vihara tiap minggu, iya vihara itu2 doang, sudah bukan lagi pengembangan Dharmayana, tapi kepentingan pribadi. Coba ke vihara yang berbeda-beda, random visit, jangan cuma satu vihara, atau semuanya diajak menjadi umat tetap di vihara tertentu tersebut. Yah alter ego itu muncul karena kemelekatan, senang di satu vihara. Kunjungan vihara tujuan awalnya untuk mengajak, belajar cara kebaktian yang berbeda-beda, sumber informasi. Kalo kunjungan tetap di satu vihara? Apa bedanya kalian dengan umat vihara tersebut?
Berisik dan annoying hal yang mendeskripsikan ketika 'mereka' berkumpul. Basa basi ga penting, sikap tak terkontrol dan tak sopan.. Mungkin itu gambaran terbaik yang saya dapatkan :) Wasting time.. Now, Blackberry, syndrom nya baru menjamur sekarang, dan please be SMART. Kalian annoying banget sejak pada BB-an. NORAK, CHILDISH, BASI, dan sungguh sangat mengganggu..
So, jika masih ngaku volunteer Dharmayana, ubah diri dari sekarang, ubah sikap, udah cara pandang. Jangan mau disetir ama siapapun, jangan berkoloni, berpolitik. Hargai semua orang, jaga diri, mulut apalagi. Cukuplah saling menunggu, berisik dan tidak tepat waktu. Mulai tunjukkan kualitas, efektifitas.. Ga suka pernyataan gw? Yah terserah kalian kalau tak merasa atau tak mau berubah. Mau ngatain gw tidak lebih baik dari kalian? Yah terserah juga, itu pendapat pribadi semua orang kok, boleh-boleh aja.. I just do what i want, what i trust.. its my faith.. i don't care anybody..
Have you read that i don't care, i don't publish it, you guys read it from here or just gossiping? panic? shock therapy?
If you read it from this blog, don't message me again, don't BBM me..
I'm already DONE.
Subscribe to:
Posts (Atom)