Pernah kan Anda di situasi yang jurang menyenangkan? Merasa berada di posisi yang tidak tepat pada waktu yang tidak tepat?!
Berada di antrian yang cukup lama, karena dia tidak sanggup untuk membayar belanjaan yang telah dia ambil. Dilematis, kalau tidak memiliki uang yang cukup, kenapa harus mengambil banyak barang? Pasti itu yang terpikir oleh kita.
Namun, experiment yang dilakukan WWYD di salah satu convenience store di Amerika, menunjukkan kepedulian masyarakat di sana terhadap IRT yang kesulitan membayar kebutuhan hidup sangaylah besar. Semua oarng berusaha untuk membantu.
Bagaimana dengan di Indonesia? Pernahkah Anda mengalaminya? Pernahkan Anda melihat kejadian tersebut di supermarket? Sulit... Mungkin sebagian orang pembaca disini tidak pernah mengalaminya.
But, saya pernah langsung pada antrian di belajang ibu-ibu yang sedang belanja bulanan di sebuah supermarket. Setelah mengantri lama, saya baru menyadari ibu-ibu di kasir tersebut sedang panik u tuk mengeluarkan satu persatu barang yang sekiranya tidak diperlukan karena uang yang dibawanya tidaklah cukup.
Beliau panik dan tampak kebingungan, setelah mengeluarkan beberapa barang, beliau masih bingung untuk mengeluarkan barang apalagi agar uangnya cukup. Sang kasir telah kehilangan kesabarannya dan mulai marah-marah... Antrian semakin panjang dan memancing emosi antrian... Dan saya merasa berada di tempat yang tepat dan waktu yang tepat pula, kejadian langka untuk membantu kehidupan keluarga lain walaupun tidak banyak jumlahnya. Senag sekali bisa membantu meringankan beban sebulan ibu tersebut. Semoga anak-anaknya aehat dan bisa makan kembali hari ini.
Dan semoga saya diberikan kesempatan kembali u tuk membantu orang lain dengan scenen seperti ini.