Dee membayangkan, kenapa mall-mall di Jakarta tidak bekerja sama untuk menyajikan natal bersama, yang sesuai dengan semangat natal tanpa perbedaan. Merayakannya secara bersama dan menggandeng pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk menghiasi Jakarta dengan indah. Sehingga penduduk Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya tidak berbondong-bondong lagi ke negara tetangga hanya untuk menikmati suasana natal di sepanjang jalan, di dalam kota atau bahkan sepanjang mata memandang. Keuntungannya? Jelas daya beli masyarakat dalam negeri akan meningkatkan GDP, setidaknya pasti ada yang jajan di tengah jalan akan meningkatkan pedagang kaki lima/asongan juga. Tentunya dengna pengelolaan sampah yang baik. Devisa negara terjaga, negara kita pun akan semakin berkembang. Jakarta dijadikan objek pariwisata untuk natal dan tahun baru biar ga kalah dengan kota-kota lain di Asia Tenggara ini.
Coba bayangkan sepanjang Jalan Sudirman, Thamrin di dekorasi seperti Orchard Road di Singapore. Sepanjang Jalan Asia Afrika yang dihuni oleh Senayan City dan Plaza Senayan didekorasi juga menjadi jalan berdekorasi natal kental. Dan tentunya sepanjang jalan S. Parman dari Mall Taman Anggrek, Central Park Mall hinga ke Mall Ciputra disulap dengan dekorasi natal yang indah. Siapa yang tidak tertarik lagi datang ke Jakarta??
Ah sudahlah itu masalah birokrasi, yang penting Dee lanjutin soal wishlist Christmas 2011 ini. Seperti biasanya, Dee sebenarnya tidak merayakan Christmas karena bukan Katolik ataupun Kristen. Tapi dengan kondisi teman yang beragam agamanya, maka Christmas merupakan satu perayaan wajib setiap tahunnya. Tinggal dan dibesarkan dengan latar belakang agama Buddha yang kental sejak usia dini tapi dengan toleransi yang tinggi terhadap agama lain berdampak pada suasana natal pun kami hadirkan di Vihara. Pesta kembang api, Barbeque, tukeran kado, karaokean di vihara bukanlah suatu hal yang 'tabu'. Semangat toleransi ini ditanamkan sejak kecil sehingga boleh dikatakan tak pernah melihat soal perbedaan agama. Hal ini yang perlu ditanamkan juga di semua penduduk Indonesia pada khususnya.
ByTheWayOnTheWayBusWay, dari kecil Dee tidak pernah mempercayai sosok santa seperti yang didongengkan karena Dee juga tidak pernah mendapat hadiah dari bonyok sih pas natalan! Hahaha... Hadiah dari bonyok itu cuma setelah pengambilan raport aja. Entah itu perlengkapan sekolah yang baru, jalan-jalan keluar kampung kalo lagi hoki nyasar ke luar negri, kalo ga yah game console ataupun CD games terbaru original yang harganya ajib-ajib dulu diluar kemampuan anak SD-SMP! Selain itu dulu juga rajin menabung ke mami, jadi kalo mau sesuatu dibeliin dari hasil tabungan itu, jadi pake uang sendiri! Jarang banget dikasih hadiah, ulang taon aja lebih sering ga dikasih hadiah :))
Wishlist Dee buat Christmas tahun ini apa yah.. Bingung juga kalo suruh bikin wishlist Christmas karena setiap hari sih pasti keinginan macam-macam deh, tapi bolehlah nulis keinginan yang siapa tau ada yang mau ngasih gitu pas christmas! LOL
- Cek udah ditanda tangani, nominalnya ga ditulis, bisa dicairin Dee kapan aja =)) *cek bokap ditangan Dee sih* LOL
- Kamera baru..
- Teman baru..
- Mouse Baru *beneran butuh mouse wireless baru deh
- Backpack baru *yang ungu kemana woooi!
- Travel Bag baru 28"
Sekian wishlish Christmas tahun ini yang tinggal seminggu lagi, hahaha..
Ntar bikin new year resolution baru lebih keren lagi yaaah...
Ntar bikin new year resolution baru lebih keren lagi yaaah...
Ngarep ada yang mau jadi santa ngasih hadiah murah meriah itu, kalo ga yah ntar beli sendiri! LOL
Makasih yah yang mau jadi santanya. Thanks in advance...
Makasih yah yang mau jadi santanya. Thanks in advance...
No comments:
Post a Comment